Euwing
Agapornis Fischeri
Euwing
Apa sih Euwing?
Mari kita lihat sejarah dari euwing..
Mari kita lihat sejarah dari euwing..
Euwing adalah mutasi warna pada burung Agapornis fischeri yang pertama kali di temukan oleh PIET VERHIJDE di Belanda Pada tahun 2004.
Di penangkarannya beliau menjendohkan 1(satu) pasang indukan Green (wild type) / ijo standar dengan Lutino dari Agapornis fischeri.
Euwing Bila saya artikan....
EUWING dipisahkan dalam kata "EU" dan "WING" yaitu "EU" adalah EUmelamin dan "WING" adalah sayap, yang berarti peningkatan atau bertambahnya Eumelanin (faktor gelap.)->(ksh link pengertian eumelamin) pada sayap ( Eumelanin increase in the wing)
Yang membuat warna sayap menjadi lebih hitam atau gelap.
Yang membuat warna sayap menjadi lebih hitam atau gelap.
Sehingga pada burung Euwing bentuk punggung diantara kedua sayapnya membentuk seperti huruf "V".
Berikut ini gambar dari Dirk van den abeele
Telah kita ketahui bahwa Euwing adalah sifat / memiliki Gen Incomplate Dominan yang berati faktor Dominan yang tidak sempurna.
Masih ingatkan pembahasan tentang Dark Faktor Euwing sama halnya dengan Dark faktor karna sama-sama memiliki Gen Incomplate dominan.
Berikut ini saya berikan rumusan Incomplate dominan :
Berikut ini saya berikan rumusan Incomplate dominan :
Bila sahabat KBLJ ingin mencetak atau menghasilkan Euwing yang perlu diketahui disini adalah :
Euwing sifatnya atau Memiliki Gen Incomplete Dominant.
Sehingga salah satu dari indukan, jantan atau betina harus lah ada Euwing.
Euwing sifatnya atau Memiliki Gen Incomplete Dominant.
Sehingga salah satu dari indukan, jantan atau betina harus lah ada Euwing.
Karna Euwing sifatnya incomplate dominan maka sangat dapat dibedakan burung dengan single faktor "Sf" Dan Double faktor "Df" dari bentuk pola pada sayapnya.
Burung Euwing dengan single faktor "SF" Tidak akan tampak berpola sedangkan pada burung Euwing dengan Double Faktor "DF" akan sangat jelas terlihat bulu sayap akan tampak berpola seperti bintik2 atau batik
Sangat tidak dianjurkan menangkarkan burung dengan faktor incomplate dominan DF x DF karna peningkatan eumelamin pada sayap yang terjadi burung akan terlihat berwarna kusam (penumpukan eumelanin)
Burung Euwing dengan single faktor "SF" Tidak akan tampak berpola sedangkan pada burung Euwing dengan Double Faktor "DF" akan sangat jelas terlihat bulu sayap akan tampak berpola seperti bintik2 atau batik
Sangat tidak dianjurkan menangkarkan burung dengan faktor incomplate dominan DF x DF karna peningkatan eumelamin pada sayap yang terjadi burung akan terlihat berwarna kusam (penumpukan eumelanin)
Berikut Ini saya berikan Rumusan Euwing:
Ciri-ciri burung Euwing.
- Pada punggung bagian atas di kedua sayapnya membentuk seperti huruf "V"
- tidak sempurnanya pigmen bulu pada dada dan area perut
- Warna bulu pada dadanya menjadi berwarna lebih terang (kuning atau putih) bila dibandingkan dengan warna Galur murninya (Wild Type).
- tidak sempurnanya pigmen bulu pada punggung yang membentuk V-Formig. Pada SF V-Forming hanya kecil saja, sedangkan pada DF V-Forming semakin besar melebar.
- Pada mutasi Green Series warna V-Formig, dada & area perut akan berubah menjadi kuning (DF lebih berwarna kuning daripada SF) & pada mutasi Blue Series warna V-Formig, dada & area perut akan berubah menjadi kelabu (DF lebih berwarna putih daripada SF).
- Ketika Euwing ditingkatkan warna gelapnya (Dark Factor) menjadi Dark Euwing (D Euwing) atau Double Dark Euwing (DD Euwing) maka bulu Dada akan lebih kelihatan lebih gelap (tidak cerah).
Didalam Euwing kita ketahui ada beberapa pola yaitu
- Normal
- Berpola
- Tidak berpola
Normal
Bulu Dada akan tereduksi dan tampak jelas menjadi lebih terang.
Bulu Dada akan tereduksi dan tampak jelas menjadi lebih terang.
Berpola
Bulu Dada benar-benar cerah (kuning/putih).
Bulu Dada benar-benar cerah (kuning/putih).
Tidak Berpola
Hanya sedikit terjadi reduksi pada bulu Dada Dan pola V pada punggung tidak tampak jelas.
Hanya sedikit terjadi reduksi pada bulu Dada Dan pola V pada punggung tidak tampak jelas.
Bila mutasi Euwing ini dikombinasikan dengan opaline dari A.fischeri maka akan menghasilkan warna yang exotis, karna kedua Mutasi ini mempengaruhi pigmentasi dari bulu.
Mutasi SL Resesif pada Opaline akan menyusun ulang pigmen yang hadir pada burung.sebagai contoh warna orange atau merah pada bagian kepala (agapornis fischeri) akan meluas ke bagian kepala bagian belakang, pada bulu sayap akan tampak seperti pola edge, pada bagian pantat berwarna hijau dan bulu ekor mendominasi warna orange /merah.
"Semoga bermanfaat dan selamat mencoba..agar dapat menghasilkan mutasi-mutasi baru"
1 comment:
I'm amazed, I must say. Rarely do I encounter a blog that's equally educative and interesting, and let me tell you,
you have hit the nail on the head. The problem is something not enough folks
are speaking intelligently about. I am very happy I
found this in my search for something relating to this.
Post a Comment